Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Kelompok Tani Plawiza Angkat Bicara Pak Tumang di intimidasi dan Arogan Kepala Kampung Sebab Pertanyakan Anggaran Kelompok Tani  Tidak Sesuai Tersalurkan
Sabtu, 14-12-2024 - 15:48:44 WIB
TERKAIT:
   
 

RIAU.SIAK.Tumang, OPSINEWS.COM- jum'at 13-desember 2024 yang lalu ,yang mana telah di temukan sikap dan Arogannya Prilaku sebagai kepala Desa Kampung Tumang. kecamatan Siak. Kabupaten Diak. Propinsi Riau. diduga melakukan intimidasi terhadap
salah satu RT 01. Setempat SEREGER.

Menurut informasi masyarakat kampung setempat yang enggan disebut namanya mengatakan bahwasannya kejadian tersebut ketika RT 01 SEREGER, ingin menghadiri terkait penyelesaian musyawarah program bantuan sumber daya ketahanan pangan pokok tanaman hidup.

Disaat RT 01 Seregar , menghampiri  kantor desa kampung Tumang secara tiba-tiba kepala desa kampung Tumang diduga melayangkan baku hantam tangan tiga kali ke arah RT 01. untung RT 01.mengelak dan dilerai oleh warga sekitarnya

Berawal dari kejadian tersebut, pak RT 01, mendatangi kantor kampung Tumang bertujuan untuk melakukan mediasi dan diskusi,  tetapi tak diduga-duga kepala desa kampung Tumang tersebut langsung hendak memukul, RT 01, dan mengejar sampai ke halaman kantor, Hingga Warga pun melihat kejadian tersebut panik.

Serta disaksikan oleh perangkat Fesa kampung setempat dan masyarakat setempat kejadian tersebut tepat lebih kurang jam sembilan pagi, dini hari Jumat 13/12/2024 yang lalu .

"Dari Tindakan sebagai kepala kampung Tumang tersebut sangat lah tak terpuji dari pandangan mata publik sosial setempat dan perbuatan tak bisa dicontoh baik dikalangan pemerintahan atau pun ditengah- tengah masyarakat umum.

Hingga membuat RT 01 Seregar, mengatakan bahwasannya diri nya telah malu karena kita sebagai aparat perangkat desa kampung telah memberikan contoh kehidupan beradaptasi sosial tak baik didepan warga masyarakat kampung .

yang mana perbuatan kepala kampung Bernama ABDUL MINAN PUTRA diduga telah mempermalukan dan arogan terhadap pak RT 01 seregar, angkat bicara apakah kita tidak bisa menyelesaikan segala permasalahan dengan baik apa mesti kita saling memalukan didepan masyarakat umum ungkapnya.

"Disaat tim awak media menemui RT 01, PAK SEREGAR,  dan mewawancarai dirinya, yang mana sesuai keterangan yang dikutip tim awak media di lapangan,dan meresapi kronologis kejadian dari pak RT 01, yang menjelas kan ke awak media.

begini pak, kronologisnya pak disini kan ada kelompok tani PLawija ketua nya atas nama HASAN NUL HARIFIN dan anggota  kelompok tani mengadu ke saya yang mana ketua kelompok dan anggota kelompok tani tersebut keluhan kan tentang anggaran dana tidak sesuai disalurkan ujarnya.

Terus saya menerima keluhan kelompok tersebut, terus yang mana keluhan mereka, tentu saya mempertanyakan hal itu kepada BPD desa, BPD desa pun terkejut pirihal yang dikeluhkan kelompok tani itu,"Ucap RT .

"Sambung RT" begitu keluhan kelompok itu, apalagi saya RT tentu saya terima apa keluhan kelompok itu pak, tak lama terjadi lah dilakukan jadwal mediasi.

 Dengan singkat saya datang kekantor kampung dan saya bawa istri saya,  Terus begitu saya masuk ke kantor kepala kampung, kepala kampung mencoba melayangkan pukul sama saya tiga kali sampai saya dikejar kehalaman kantor itu.

Begitu saya mau dipukul tetap saya mengelak dan menghindari pukulan nya, kalau saya tidak mengelah mungkin saya sudah kena pak, untung banyak melerai kami pak ungkap pak RT .

Saya minta kepada dinas pertanian kabupaten Siak, dan dinas pertanian provinsi Riau agar diselusuri hal terkait dana anggaran yang tidak sesuai kepada penerima kelompok tani palawija .

Didalam kejadian itu dengan keselamatan saya, saya tidak merasa nyaman, mungkin saya menghindar dulu dari kejadian ini demi keselamatan saya pak," kata RT

"Sambung RT" padahal tujuan saya demi masyarakat kelompok tani pak, saya tidak terima yang mana anggaran dana kelompok tani tidak sesuai yang diterima, tentu  saya selaku RT 01 mempertanyakan hal itu, mungkin kepala kampung tidak terima kepada saya," jelas RT

"Selain itu tim awak media pun langsung ke tempat lahan kelompok tani itu dan menemui ketua kelompok beserta anggota kelompok tani ada empat orang saat ditemui dilokasi.

Ketua kelompok HASAN NUL HARIFIN kami ada terbagi dua kelompok yaitu satu kelompok tani semangka, satu kelompok tani cabe, jadi berjumlah lima kelompok semua pak, kalau ketua kelompok keseluruhan sayalah pak.

 Terus dana anggaran untuk tanaman palawija tidak sesuai yang kami terima
 pak,  Kalau kami hitung total secara global meteri sekitaran lebih kurang sekitar enam jutaan per kelompok, padahal mestinya tersalur kepada kami sekitar libelas juta rupiah pak,"Terang HASAN NUL HARIFIN

"Lagi HASAN NUL HARIFIN" disalurkan kepada kami mulai pupuk, obat-obatan, bibit , itu pun satu lempok itu ada empat orang anggota dan untuk dua jenis tanaman pak, jadi gimana kami menggunakan pupuk untuk tanaman kami baik obat-obatan pak, padahal anggaran untuk kelompok tani sangat besar.

Tapi tidak sesuai yang kami terima dari pemerintah kampung Tumang pak," Sambung HASAN NUL HARIFIN.

"HASAN NUL HARIFIN" kami juga sangat berterimakasih atas ketegasan RT 01 pak SIREGAR bisa membantu kami membuka dana untuk kelompok kami ini pak.

 kami juga aprisiasi kepada pak RT  01 karna peduli   sama kami, atas perhatian  RT 01 pak SIREGAR ,  memberikan perhatian terkait anggaran yang tidak sesuai yang kami terima pak," Ujar HASAN NUL HARIFIN.

"Tim awak media mencoba konfirmasi kepala kampung ABDUL MINAN PUTRA lewat seluler  nomor tidak aktif, bukan sampai disitu saja, tim awak media mendatangi kantor kepala kampung. Namun kepala kampung tidak  berada dikantor padahal masih jam kerja.

 perangkat kepala kampung itu pun sudah menghubungi ABDUL MINAN PUTRA tidak aktif juga, Kadus mencoba menghubungi atau mencari kepala kampung ABDUL MINAN PUTRA tak kunjung ketemu sampai tim awak media meninggalkan kantor tersebut.

Dengan ini kami meminta penegasan kepada bapak kapolres Siak baik tim audit baik bapak presiden Republik Indonesia baik jajaran tindak.

Tim"




 
Berita Lainnya :
  • Jutaan Uang Subsidi Nasabah Berpenghasilan Rendah Raip, Dugaan Konspirasi Jahat BTN Syariah Panam dan Developer Alindo Permai 2 Mencuat
  • Kota Tebing Tinggi Raih Dana Insentif Fiskal Rp5,46 Miliar, Dinobatkan sebagai Daerah dengan Kinerja Terbaik Nasional dalam Penurunan Stunting
  • Diduga Lakukan Pungli, Oknum Kepsek SD Negeri di Kecamatan Sei Rampah Bungkam Saat Dikonfirmasi Wartawan
  • PTUN Pekanbaru Rakyat Bersatu Gugat Ketidakadilan dan Mafia Tanah di Riau
  • Rumah Warga di Dolok Manampang Rusak Diterjang Puting Beliung, Bantuan Pemerintah Belum Juga Turun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Jutaan Uang Subsidi Nasabah Berpenghasilan Rendah Raip, Dugaan Konspirasi Jahat BTN Syariah Panam dan Developer Alindo Permai 2 Mencuat
    02 Kota Tebing Tinggi Raih Dana Insentif Fiskal Rp5,46 Miliar, Dinobatkan sebagai Daerah dengan Kinerja Terbaik Nasional dalam Penurunan Stunting
    03 Diduga Lakukan Pungli, Oknum Kepsek SD Negeri di Kecamatan Sei Rampah Bungkam Saat Dikonfirmasi Wartawan
    04 PTUN Pekanbaru Rakyat Bersatu Gugat Ketidakadilan dan Mafia Tanah di Riau
    05 Rumah Warga di Dolok Manampang Rusak Diterjang Puting Beliung, Bantuan Pemerintah Belum Juga Turun
    06 Wakil Wali Kota Tegaskan Peran Pers sebagai Mitra Kritis dalam Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi
    07 Nando Pimred Basminusantara.com Layangkan Hak Jawab, Keberatan Jejak Digital Mantan Narapidana Dipublikasikan
    08 Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi Digelar, Alex Galinggi Terpilih Kembali Pimpin Periode 2025–2028
    09 Developer Alindo Permai 2 Ambil Uang Jutaan Rupiah Dana Subsidi Perumahan Tanpa Sepengetahuan Nasabah : Kami Merasa Tertipu!
    10 Lakukan Pengaspalan Pada Saat Hujan, Warga Minta APH Memproses Hukum Perusahaan Kontraktor & PPK Dinas PUPR
    11 BAKAR SEMANGAT PERJUANGAN LAPAS BAGANSIAPIAPI GELAR UPACARA HARI PAHLAWAN TAHUN 2025
    12 Konspirasi Tambang Ilegal dari Oknum-Oknum Aparat Polres Keerom Dan Tipidter Polda Papua
    13 Pertunjukan Rakyat di Firdaus Meriah, Polres Sergai Kawal Ketat Kunjungan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
    14 Ustadzah Gempita Apresiasi Peresmian Gedung DPP Partai Rakyat Indonesia
    15 Arkamedia Salurkan Sembako untuk Warga Kurang Mampu dan Lansia di Bogak Besar
    16 SPPG Sei Bamban Rampung Dibangun, Polres Serdang Bedagai Gelar Doa Bersama dan Syukuran Bersama Anak Yatim
    17 Amirullah Mappaero’ ,S. Sos., S.H, Hadiri   Peresmian Gedung Baru Partai Rakyat Indonesia  Di Jakarta
    18 Polres Sergai Amankan Jalannya Tabligh Akbar MTM Dambaan di Objek Wisata Theme Park Pantai Cermin
    19 Dewan Pembina Bamagnas Tebing Tinggi Soroti Rencana RDP Soal Natal Oikumene 2025: Ada Hal yang Lebih Penting untuk Dibahas
    20 Partai Rakyat Indonesia Resmikan Gedung Baru, Dukung Program Pemerintahan Presiden Prabowor
    21 "Air Mata Seorang Ibu di Ambang Keadilan". Imelda Pergi di Usia 18 Tahun: Keluarga Gugat Tiga Pihak, Publik Menunggu Keadilan
    22 Diduga Terjadi Pungutan Liar di SDN 83 Tangkerang, Wali Murid Keluhkan Beban Biaya Tambahan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik